Jakarta, 27 Oktober 2012
Sepuluh desa di Kabupaten Bulungan,
Kalimantan Timur, mendeklarasikan Stop BAB Sembarangan (SBS), di desa
Bumi Rahayu, Tanjung Selor, Rabu (17/10) lalu. Desa Bumi Rahayu dapat
ditempuh menggunakan speedboat dari Kota Tarakan selama 1,5 jam.
Kegiatan deklarasi SBS tersebut disaksikan oleh Direktur Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Prof dr Tjandra Yoga
Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, bersama Bupati Bulungan, Drs. H.
Budiman Arifin, MSi.
“Kabupaten Bulungan merupakan Kabupaten
pertama yang mendeklarasikan Stop BAB Sembarangan di Kalimantan Timur”,
ujar Prof. Tjandra, melalui surat elektronik yang diterima oleh Pusat
Komunikasi Publik (26/10).
Pada kesempatan tersebut, Prof. Tjandra
menyatakan bahwa sanitasi merupakan salah satu bentuk pencegahan masalah
kesehatan, salah satunya dalam bentuk Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM).
“Saya berharap agar di tahun 2014 seluruh desa di Kabupaten Bulungan sudah Stop BAB Sembarangan”, kata Prof. Tjandra.
Usai kegiatan deklarasi tersebut, Prof.
Tjandra mengajak masyarakat Kabupaten Bulungan untuk membiasakan Cuci
Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada saat-saat kritis, seperti sebelum makan,
sebelum masak dan menyiapkan makanan, sesudah buang air, dan sesudah
kontak dengan hewan.
Prof. Tjandra juga berkesempatan
mengunjungi pameran sanitasi yang menampilkan prestasi dan penghargaan
sanitasi di wilayah Kabupaten Bulungan, pengolahan sampah menjadi
berbagai kerajinan, pembuatan air minum kemasan melalui koperasi syariah
setempat, pembuatan pupuk kompos oleh warga, dan toilet swadaya
masyarakat.
Berita ini disiarkan oleh Pusat
Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementerian Kesehatan RI.
|
Maju terus 81 desa ODF di tahun 2015...
BalasHapus